Hubungibandar yang punya pabrik pengolahan kayu, tanyakan berapa harga kayu perkubiknya jika kita mengambil kayu dari mereka. (Kaltim), berniat menawarkan produk kami yaitu Kayu Sengon Olahan. Apakah saat ini CV ELANG JAYA, masih bisa menerima kayu sengon olahan. Terimakasih atas perhatiannya. rusmiyati on 14/03/2014 at 16:38
Bisnis Untung Besar di Komoditas Unggulan Usaha Kayu Sengon Olahan Anda tahu jenis bisnis untung besar apa yang bisa Anda lakukan di komoditas unggulan perkebunan? Ternyata usaha kayu sengon termasuk bisnis kayu komoditas yang kuat menahan surutnya perekonomian dunia pada tahun 2008 yang lalu. Ketika banyak perusahaan pengekspor guncang akibat surutnya perdagangan dunia, usaha kayu sengon tetap jaya. Bisnis untung besar ini terus berkibar dan tetap memiliki tempat di perdagangan internasional. Bukan saya yang menyimpulkan. Tapi pengalaman pribadi dari seorang pelaku usaha kayu sengon yang mengatakan. Siapa dia? Denny Wijaya. Waktu itu, ketika pasar Amerika dan Eropa menyusut dan lesu, Denny justru mampu menemukan potensi bisnis untung besar baru dari kawasan Asia, Afrika, Australia dan Timur Tengah, yaitu usaha kayu sengon. Bahkan sekarang usaha kayu sengon miliknya mampu mengekspor setidaknya 600 kontainer produk olahan kayu sengon ke berbagai penjuru dunia tiap bulannya. Nilainya 15 juta Dollar AS atau sekitar 150 milyar rupiah !! Luar biasa… Selain itu, Denny sudah berhasil menjalin kemitraan dengan 18 ribu petani pohon sengon di kawasan Jawa barat serta 4 pabrik pengolahan kayu sengon yang jumlah karyawannya mencapai 7000-an orang. Benar-benar bisnis untung besar kan? Tapi bukan itu saja yang bikin saya terheran-heran. Juga cara berbisnis beliau saat mengawali bisnis untung besar di komoditas unggulan kayu sengon ini. Tahukah Anda bahwa saat pertama mengawali bisnis untung besar ini Denny hanya bermodalkan uang sebesar 3 juta rupiah? “Wow, masak dok?” Iya… Ternyata memulai bisnis komoditas unggulan ini bisa dengan modal yang sangat kecil kan? Dan sedari awal, Denny yang sebelumnya pernah bergelut dengan bisnis kayu balokan memang sudah tertarik dengan potensi kayu sengon. Alasan beliau sederhana. Dari semua kayu balok dan tripleks yang ia jual, hanya kayu sengon-lah yang paling mudah ia dapatkan. Modal 3 juta rupiah tersebut ia gunakan untuk memproduksi pintu kayu berbahan sengon dengan lapisan tripleks dari kayu jati. Lima pintu buatan pertamanya ini terjual habis dalam sekejap, langsung mencapai titik impas. Ternyata konsumen tertarik dengan corak jati pada lapisan luarnya. Mereka tidak peduli dengan kayu yang digunakan pada bagian dalamnya. Tentu saja harganya jadi lebih murah !! Modal yang kembali dalam beberapa hari tersebut langsung ia putar kembali dengan produk yang sama. Akhirnya ia memutuskan untuk menutup usaha kayu balokan, beralih ke bisnis kayu sengon olahan tersebut. Denny menjual semua kayu balokan yang tersisa untuk ia jadikan sebagai modal kerja usaha pengolahan kayu sengonnya. Ia terus mencari suntikan modal agar bisa membuka pabrik olahan kayu sengon dalam skala yang lebih besar. Akhirnya impiannya terwujud. Pada tahun 1995, Denny mendapat suntikan modal dari investor dan berhasil membuka pabrik olahan kayu sengon pertamanya. Ia berhasil meyakinkan investor tersebut untuk membuat pabrik kayu sengon olahan seperti plywood, lumber core, blockboard, fancy board, melamine board dan laminating board. Apakah ia berhenti sampai di sini? Tidak !! Target Denny berikutnya adalah membuka pasar ekspor. Dan pada tahun yang sama, Denny berhasil mengekspor olahan kayu sengonnya ke Korea Selatan. Satu kontainer penuh pintu kayu sengon lapis jati senilai 32 ribu Dollar AS !! Visi yang sangat luar biasa !! Diperlukan semangat pantang menyerah agar usaha sengon miliknya bisa menjadi sebuah bisnis untung besar… Setelah itu, perlahan-lahan Denny mampu memasuki negara-negara yang lain seperti Amerika dan Eropa. Beberapa tahun berikutnya Denny lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan dari kedua negara tersebut. Tapi seperti biasa, bukan bisnis untung besar namanya kalau hanya berjalan mulus-mulus saja. Pada tahun 2007 hingga 2008, Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa mengalami resesi yang sangat buruk. Akibatnya, tingkat ekonomi kedua wilayah tersebut menurun. Pertumbuhannya juga terbilang sangat lambat. Permintaan produk olahan sengon menurun drastis. Tapi bukan Denny namanya kalau cepat menyerah. Kondisi ini tidak serta merta membuatnya mencari peluang usaha baru. Ia terus mencari pasar baru bagi produknya. Akhirnya “perjuangan” ekspor Denny menemui hasilnya. Produk olahan kayu sengonnya disukai oleh banyak orang di Asia, Afrika, Timur Tengah dan Australia. Hingga sekarang bisnis untung besar miliknya tetap berjalan dan terus berkembang. Nah, dari kisah perjalanan Denny Wijaya yang saya gambarkan secara ringkas, saya menemukan 2 pelajaran penting yang bisa kita ambil, yaitu Penuh Inovasi Inovasi dalam bisnis untung besar miliknya tidak hanya masalah kreatifitas beliau dalam menciptakan produk yang cocok dengan kebutuhan pasar. Tapi juga inovasi Denny dalam memenuhi kebutuhan bahan baku dengan menjalin kemitraan. Selain itu dalam menjalankan usaha sengon olahannya, Denny juga terus mencari “inovasi” pasar baru ketika pasar lama tidak lagi bisa diharapkan. Penuh Keyakinan Denny adalah seorang pengusaha yang tidak pernah “kehabisan” keyakinan. Ia yakin akan idenya untuk membuka pabrik besar tanpa modal. Ia yakin untuk bisa mendapatkan investor guna mewujudkan impiannya. Ia juga yakin bahwa selalu ada solusi di setiap problema dalam usahanya. Nah, menjadi pelaku bisnis untung besar membutuhkan karakter pengusaha yang kuat. Karakter itulah yang akan membuat Anda untuk mampu menempuh segala kendala dan masalah yang datang silih berganti. Anda siap? sumber gambar
LUMAJANG KOMPAS.TV - Pabrik pengolahan kayu sengon di Kabupaten Lumajang Jawa Timur terbakar pada Jumat malam (24/04).Kabakaran tersebut terjadi di pabrik p
Secara garis besar , banyak proses yang dilakukan secara pabrikasi untuk memperoleh hasil produk kayu Sengon , setelah penebangan dengan hasil potongan-potongan gelondong sepanjang 130 cm 1,3 m atau 260 cm 2,6 m , menjadi produk balok – balok atau papan-papan dengan ketebalan dan lebar yang bervariasi sesuai kebutuhan 2 cm , 3 cm , 4 cm , dst , atau produk dalam lembaran-lembaran papan yang telah dipress dengan standard 1220 x 2440 cm , dengan ketebalan bervariasi pula , sesuai kebutuhan pasar , untuk balok papan , sebagai bahan dasar dalam pembuatan Playwood atau kayu lapis . A. PROSES AWAL PABRIKASI DAN KEBUTUHAN LAHAN Dari proses awal hasil penebangan adalah batang kayu yang kemudian dipotong dalam gelondong-gelondongan diameter pohon < 25 cm dengan ketentuan ukuran standard pabrikasi sepanjang 130 cm 1,3 m atau 260 cm 2,6 m . Pemotongan tersebut , biasanya dilangsungkan di lokasi , untuk mempermudah pengangkutan dengan transportasi dari lokasi penebangan ke pabrikasi . Dalam proses pabrikasi , potongan –potongan kayu gelondongan sepanjang 1,3 m atau 2,6 m tersebut , dapat dI alokasikan secara khusus pada area yang cukup , sesuai dengan kapasitas yang yang dibutuhkan serta dihasilkan . Jika secara kapasitas , hasil kapasitas bersih balok papan rata-rata adalah 4500 m3 per bulan , maka rata-rata kapasitas pada setiap hari , adalah 4500 m3 30 hari = 150 m3 , Untuk kayu gelondongan dengan dia < 25 cm , dengan potongan panjang gelondong 1,3 m , volume yang terkandung dalam tiap potongan gelondong , adalah volume hasil balok papan dan volume LIMBAH – 1 . Jika Volume hasil balok papan rata-rata diperhitungkan pada setiap pohon 13 – 15 gelondong adalah ~ 0,558 m3 , dan volume LIMBAH-1 adalah ~ 0,080 m3 , sehingga volume total hasil dari 1 pohon , adalah ; 0,558 m3 + 0,080 m3 = 0,638 m3 . Maka , untuk hasil 150 m3 balok papan , adalah dapat dihasilkan dari 150 m3 0,558 m3 = ~ 269 batang pohon , dengan jumlah gelondong dalam kisaran , 269 x 13 gelondong = 3497 gelondong , hingga , 269 x 15 gelondong = 4035 gelondong , untuk panjang gelondong 1,3 m , dan untuk panjang 2,6 m , kurang lebihnya adalah setengahnya . pada area 1,3 m x 1,3 m dengan tinggi ~ 0,77 m , adalah memuat 1 m3 dari kayu gelondongan dengan panjang 1,3 m dengan jumlah 15 potong , atau area 2,6 m x 2,6 m dengan tinggi ~ m akan memuat 2 m3 untuk kayu gelondongan dengan panjang 2,6 m dengan jumlah 15 potong . Jika kita ambil hasil antara tertinggi , yaitu sebanyak 4035 gelondong , maka volume area yang diperlukan adalah ; 4035 gelondong 15 gelondong = 269 m3 . untuk 2 x tumpukan , agar area yang diperlukan dapat lebih kecil , maka volume areanya adalah ; 269 m3 2 = 134,5 m3 , sehingga 134,5 m3 2 x 0,77 m = ~ 87,5 m2 , adalah area yang diperlukan . Untuk ukuran lebar , 4 x 1,3 m panjang kayu = 5,2 m , atau 2 x 2,6 m panjang kayu = 5,2 m , maka panjang area yang diperlukan , adalah 87,5 m2 4 x 1,3 m = ~ 17 m . Dengan panjang 5,2 m , lebar 17 m , dan ketinggian 1,55 m , volume tumpukan kayu pada kapasitas setiap harinya , jika dalam rencana , space yang diperlukan adalah untuk pengerjaan secara periodik dalam sirkulasi mingguan , maka total area penumpukan yang diperlukan , adalah 5,2 m x 17 m x 7 hari kerja = ~ 618 m2 , adalah luas area yang diperlukan untuk penumpukan kayu gelondong pada area pabrikasi hasil penebangan dari lokasi Penghijauan Progressif . B. MANAGEMEN , FINANSIAL DAN SDM Kebutuhan tenaga kerja dan finansial , dalam upaya pola penghijauan progressif , pengadaan lahan , pembibitan dan perawatan , hingga masa penebangan , pengangkutan dan pengadaan transportasi dalam lingkup kapasitas panen tersebut , tentunya dapat kita kalkulasikan sebagaimana tabel dalam pola progressif yang telah di ulas sebelumnya pada Bagian 3. Untuk kapasitas penebangan ~ 269 pohon pada setiap hari , atau kapasitas rata-rata panen / penebangan pada setiap bulannya , adalah sejumlah kapasitas panen / penebangan , dari ; 269 pohon x 30 hari = 8070 pohon . Pada Bagian 4 yang telah mengulas kalkulasi sebelumnya , telah diperoleh hasil kalkulasi luasan penebangan yang dapat dilakukan , sebagai kapasitas bulanan , adalah sebesar 8,2 HA . Dengan demikian , secara progressif , pada setiap bulan , dilakukan expansi perluasan lahan pada 5 tahun pertama , dengan kapasitas penghijauan progressif seluas 8,2 HA , dari kapasitas total ; 8,2 HA x 12 bulan x 5 tahun = 492 HA . Secara kalkulatif , dalam tabel , dapat di implementasikan dengan deskripsikan sebagai berikut Berdasar Tabel di atas , Pelaksanaan dari tahun – 1 hingga tahun – 5 , adalah merupakan masa-masa yang dilaksananakan untuk penanaman , perluasan lahan dan pemeliharaan . Pada setiap bulan , alokasi lahan baru dipersiapkan seluas 8,2 HA , hingga bulan ke – 60 , atau hingga sampai pada akhir bulan tahun – ke 5 . Dengan demikian , hingga akhir bulan tahun -ke 5 , secara finansial , permodalan yang cukup kuat diperlukan untuk kestabilan operasional dan tahapan-tahapan pelaksanaan pada setiap bulannya , karena selama 60 bulan progressif pembiayaan-pembiayaan pada pos-pos operasional diperlukan , agar kesinambungan dapat berlangsung . Jika permodalan yang dialokasikan adalah dari modal pinjaman / leasing , maka alokasi suku bunga tahunan , secara kalkulatif dapat berubah sesuai dengan suku bunga yang berlaku pada setiap tahunnya , demikian pula fluktuatif dari kebutuhan-kebutuhan operasional dan SDM . Jika permodalan adalah merupakan budget investasi usaha dari investor-investor , koperasi , iuran kelompok ataupun usaha bersama , tentunya tingkat suku bunga tidaklah mutlak diperhitungkan , mengingat dalam jangka panjang , ketentuan-ketentuan masa dan jangka pembagian laba tentunya telah dapat dipertimbangkan masak-masak dalam kesepakatan usaha bersama . Dengan demikian , operasional dapat berlangsung dengan pembiayaan yang tidak akan mengalami kendala ataupun permasalahan , mengingat kontinunitas yang diperlukan , guna keberhasilan jangka panjang usaha tersebut. Pada tabel selanjutnya , menunjukan bahwa , target keuntungan atas usaha Penghijauan Progressif tersebut , dapat menerima keuntungan bersih setelah masa 7 tahun , atau pada bulan ke – 77 . Setelah ROI Return of Investment yang dikalkulasikan dengan suku bunga tahunan terpenuhi pada bulan ke – 77 , pada tahun ke 7 . Tetapi jika investasi permodalan adalah investasi usaha bersama , maka pada bulan ke – 61 , atau pada awal tahun ke – 6 , hasil keuntungan sudah dapat diperoleh . Secara kalkulatif , ini tentunya dapat merupakan pendapatan yang dapat dibagikan sebagaian keuntungan dalam kelompok usaha tersebut , baik sebagai pengembalian modal , ataupun pembagian laba sesuai dengan kesepakatan . Hasil konstant pada setiap bulan , setelah ROI tercapai , tentunya adalah hasil yang maksimal pada setiap bulannya untuk masa-masa setelah masa tersebut , di mana beban permodalan ataupun beban suku bunga pinjaman / leasing , tidak lagi menjadi beban tanggungan . Hal demikian , tentunya akan dapat dipertimbangkan , dalam upaya-upaya tingkat produktifitas yang ditingkatkan , yang dapat dikelola secara internal , dengan sirkulasi pengembalian modal , dialokasikan pada investasi-investasi untuk pengolahan ataupun proses pabrikasi selanjutnya . C. KALKULASI PEMAKAIAN MESIN 1. MESIN PEMOTONGAN UNTUK BALOK PAPAN Kapasitas mesin pemotong yang menghasilkan bentuk-bentuk balok-balok atau papan , dapat disesuaikan dengan kebutuhan kapasitas kayu yang dihasilkan dari gelondong-gelondong tersebut . Jika untuk melakukan pemotongan selebar diameter < 25 cm dengan panjang 130 cm memerlukan waktu ~ 15 detik pada tiap pemotongan , dengan masa tenggang 5 detik , maka untuk ketebalan 4 cm masing-masing dari tiap gelondong , akan menghasilkan 5 potong balok papan , dengan 6 x waktu pemotongan . Dengan demikian , proses pemotongan balok papan pada setiap gelonggong kayu sepanjang 130 cm , adalah 15 detik + 5 detik x 6 waktu pemotongan = 120 detik , atau dalam kisaran waktu 2 menit . Untuk kapasitas per hari 150 m3 dengan jumlah gelondong 4035 potong , akan memerlukan waktu , selama 2 menit x 4035 potong = 8070 menit , atau berkisar selama 134,5 jam kerja . Untuk effisiensi kerja yang dapat diperhitungkan sebesar 80% dari setiap 8 jam kerja pada setiap harinya , maka total waktu yang diperlukan menjadi 134,5 jam 8 jam 80% = ~ 21 , adalah sekitar 21 hari kerja , untuk kapasitas 1 mesin pemotong . Jika proses pemotongan tersebut harus dapat terselesaikan sesuai kapasitas per hari 150 m3 , maka , jika dalam 1 hari , diberlakukan 3 shift kerja dengan masa kerja shift masing-masing 8 jam , akan diperoleh jumlah mesin pemotong yang diperlukan , yaitu sebanyak ; 21 hari kerja 3 shift = ~ 7 unit mesin pemotong . Dengan demikian , untuk kebutuhan 7 unit mesin pemotong , yang diperlukan agar dapat beroperasi selama 24 jam , yang terbagi dalam 3 shift kerja , tentunya memerlukan tenaga kerja dalam pelaksanaan pemotongan . Jika pada setiap unit mesin potong setidaknya memerlukan 2 oang pekerja , dan untuk total 7 unit mesin pemotomg memerlukan 1 supervisi pengelolaan , 1 tenaga administratif dan 3 tehnisi pendukung , maka pada unit proses pemotongan gelondong kayu ini , setidaknya akan menyerap tenaga kerja sebanyak ; 3 x 7 + 1 +1 + 3 = 26 orang . Kemudian , jika area pemotongan untuk gelondong yang diperlukan adalah seluas , 4 m x 6 m = 24 m2 , untuk setiap unit mesin pemotong , dan space untuk penumpukan hasil potongan sementara adalah seluas , 4 m x 6 m = 24 m2 , maka area total yang diperlukan untuk sirkulasi pemotongan tersebut adalah ; 618 m2 + 24 m2 x 7 + 24 m2 = 810 m2 2. KAPASITAS PENGERINGAN DENGAN MESIN PENGERING a. Volumetrik Mesin Pengeringan Dari proses pemotongan gelondong dalam bentuk balok-balok papan , dengan ketebalan yang di tentukan sesua kebutuhan , maka kapasitas yang dapat dihasilkan kemudian adalah berupa balok papan dengan lebar dan ketebalan tertentu , sesuai hasil potong , dengan panjang 1,3 m atau 2,6 m. Untuk memperoleh kapasitas kayu yang baik , pengeringan dengan mesin dalam menghilangkan kandungan air di dalam kayu , serta menjaga kelurusan bentuk-bentuk dan permukaan kayu yang tidak pecah atau retak-retak , maka pengeringan yang konstant adalah mutlak diperlukan . Kandungan air di dalam kayu setelah proses penebangan , akan mempunyai prosentase yang cukup tinggi , antara 60% hingga 80% . Setelah proses pemotongan dalam bentuk balok atau papan selama masa penumpukan , dapat saja mengalami penurunan kadar air karena proses pengeringan alami dari sirkulasi udara terbuka dalam ruangan terbuka , dengan atau pun tanpa atap , dalam jangka waktu tertentu , sehingga dapat menyisakan 40% hingga 20% prosentase kandungan air yang masih berada di dalam kayu . Dan ini yang dapat di selesaikan dengan proses mesin pengeringan , untuk mencapai hasil kayu yang benar-benar kering dan dapat tahan lama , tetap lurus dan tidak pecah . Dalam kapasitas mingguan , sebagaimana dari hasil harian balok papan kayu yang dapat mencapai 150 m3 , kapasitas mingguan dapat tercapai , hingga 150 m3 x 7 hari = 1050 m3 , dengan sistem pengeringan mesin dalam kapasitas-kapasitas tertentu , akan dapat dilaksanakan proses pengeringan secara bertahap atau sekaligus , sesuai dengan kapasitas mesin pengewringan yang heendak di investasikan . Jika proses pengeringan , secara kalkulatif memerlukan waktu pengeringan dalam kisaran 5 – 7 hari , atau berdasar kandungan prosentase air di dalam kayu setelah proses pemotongan dalam bentuk balok papan , maka setidaknya , untuk kisaran terjauh , yakni selama 7 hari proses pengeringan , dengan kapasitas kayu yang harus dikeringkan sebanyak 1050 m3 per minggu , maka kapasitas mesin pengeringan yang diperlukan , dengan catatan adanya space antara yang diperlukan untuk sirkulasi adalah sama dengan volume pengeringan , maka , kapasitas mesin per volume 150 m3 , adalah 1050 m2 x 2 7 = 300 m3 . Dan untuk kapasitas per minggu , agar pengeringan sejumlah 1050 m3 kayu dapat terselesaikan sekaligus , maka jumlah atau unit pengeringan yang dapat di rencanakan adalah sebanyak 7 unit mesin Pengeringan Kayu. b. Metode penyusunan / kubikasi kayu dalam proses pengeringan Papan-papan kayu / balok kayu yang akan dikeringkan dalam mesin pengeringan kayu , agar hasilnya bagus , dan tidak bengkok , selain itu penyusunan kayu dapat teratur dan rapi , agar volume pengeringan dapat terpenuhi , maka dapat kita ilustrasikan terlebih dahulu skema penyusunan , sehingga dapat kita temukan ukuran mesin yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan . Berikut ini adalah ilusstrasi potongan penampang kayu , yang terbagi dalam beberapa ukuran-ukuran papan / balok yang akan di potong . Penyusunan kayu , dapat bervariasi sesuai ukuran yang telah ditentukan berdasar hasil pemotongan , sehingga hasil volume , atau kubikasi tumpukan kayu , dengan jarak antara yang ditentukan sebesar volume kayu yang akan dikeringkan , dimaksudkan agar jalur antara yang tersedia tersebut dapat dilalui oleh flow pemanasan yang dialirkan pada permukaan-permukaan kayu . Dengan demikian , pengeringan dapat berlangsung secara merata pada semua permukaan kayu . Untuk kapasitas luasan sebesar 300 m3 , kita dapat tentukan berdasarkan panjang potongan kayu , untuk yang panjang 1,3 m , dapat disusun berdasar area , 1,3 x 1,3 m2 . Sedangkan untuk yang panjangnya 2,6 m , dapat disusun berdasar area 2,6 x 2,6 m2 . Atau dapat pula diatur secara kombinasi , sesuai dengan kapasitas mesin pengering yang telah dikalkulasikan . Gambar berikut adalah ilustrasi susunan stack kayu dari hasil pemotongan papan / balok dalam ukuran ketebalan 4 cm , dengan lebar yang bervariasi sesuai lebar maksimum yang dapat diperoleh dari hasil pemotongan . c. Ukuran Mesin pengeringan Kayu Ukuran Mesin Pengeringan Kayu , berdasarkan kapasitas kayu yang dihasilkan adalah merupakan luasan volumetrik ruangan yang dipergunakan dalam penyusunan kayu-kayu yang dikeringkan , dengan space yang diperlukan agar kebutuhan-kebutuhan sirkulasi hantaran-hantaran pemanas dapat disalurkan melalui media udara yang ditiupkan dengan kipas pada permukaan-permukaan kayu tersebut , sehingga pemanasan secara perlahan-lahan dan konstant , dapat menghasilkan proses pengeringan pada kayu dengan baik . Pada volume kubikasi ruangan 300 m3 , yang dapat memuat kayu padat dalam volume 150 m3 , secara ilustratif dapat kita gambarkan sebagai berikut Metode penyusunan tumpukan kayu Secara kalkulatif , untuk jumlah kapasitas 300 m3 , akan dapat kita peroleh dari pembagian berdasar metode penyusunan tersebut , yaitu 300 m3 6 m3 = 50 tumpukan , ini berarti seharusnya terdapat 50 tumpukan kayu dengan metode stacking kayu sebagaimana di ilustrsikan dalam gambar tersebut di atas . Untuk kombinasi panjang lebar ruangan , ternyata hanya dapat ditemukan komposisi yang tepat , yang terdiri dari atas ; 7 x 7 stacking = 49 , yang hanya menghasilkan 49 susunan dan kapasitas kayu yang tercapai , adalah hanya sebesar ; 49 x 3 m3 = 147 m3 . Dapat diperhatikan ilustrasi berikut ini , bahwa kapasitas kayu 147 m3 , adalah tersusun secara konstan dalam komposisi yang tepat . Dan kemudian , sisa kekurangan 1 stacking untuk kapasitas kayu 3 m3 , pada selanjutnya , dapat diletakan pada bagian atasnya , yang secara kalkulatif , ketinggiannya tidak akan tampak mengalami banyak perubahan , karena kapasitas kayu 3 m3 dalam 6 m3 ruangan , pada space 149 m3 hasil implementasi kalkulasi , akan menghasilkan ketinggian ; 6 m3 10 x 10 m2 = 0,06 m , atau setinggi rata-rata 6 cm saja , yang tidak berpengaruh banyak pada total ketinggian tumpukan yang semula , 4020 mm 4,02 m , akan menjadi 4,08 m , di mana jarak dasar lantai ke langit-langit Sub Ceiling penyearah , ketinggianya adalah 4, 30 m . Dengan demikian , hasil yang konstan dan bulat tersebut dapat di terapkan untuk kalkulasi selanjutnya , dalam menentukan kapasitas-kapasitas lainnya , seperti aliran kipas , jalur media pemanasan , penggunaan motor untuk pemutar kipas , kebutuhan damper sirlkulasi pembuangan , yang semuanya berdasarkan spesifikasi-spesifikasi yang diperlukan serta pemakaian-pemakaian bahan baja yang diperlukan , dapat direncanakan sebelum pelaksanaan. Demikian garis besar dalam penentuan kubikasi mesin pengeringan yang diperlukan berdasarkan kapasitas yang diperlukan / ditentukan . Penggunaan komponen-komponen secara fungsional dan acuan-acuan yang di terapakan sebagai standard part , akan mempermudah langkah-langkah selanjutnya dalam menentukan penggunaan-penggunaan komponen serta mesin pendukung lainya , baik system pembangkit panas air ke uap , atau system penggunaan air panas saja dengan proses pembakaran dari LIMBAH – 1 , serta metode-metode otomatisasi sirkulasi yang diperlukan selanjutnya .
Pabrikpengolahan kayu karet, pinus, sengon menjadi blockboard, finger join, bare core. Masih merupakan pnak perusahaan Mustikatama Group. Pabrik pengolahan kayu / barecore albazia yang berlokasi di Dusun Serbet RT.08 RW.01, desa Purwosono, kec. Sumbersuko, Kab. Lumajang, Jatim 67316 Telepon: 0812-1684-4888 PT Sengon Hijau Lestari
Sekilas tentang DSN PT Dharma Satya Nusantara Tbk DSN didirikan pada tanggal 29 September 1980. Pada awalnya, Perusahaan terutama bergerak di bidang industri perkayuan, setelah mendapat Hak Pengusahaan Hutan HPH dari Pemerintah. Pada tahun 1983, Perseroan mengoperasikan pabrik kayu pertama di Samarinda, Kalimantan Timur, yang memproduksi kayu gergajian berkualitas yang diekspor ke pasar Jepang. Visi Kami Menjadi perusahaan kelas dunia yang bertumbuh bersama masyarakat dan dibanggakan negara. Misi Kami DSN menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dalam industri berbasis sumber daya alam yang memberi nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan melalui tata kelola yang baik. Nilai-nilai Inti Kami Integritas Kami menempatkan Integritas sebagai nilai utama dalam bekerja. Sepenuh Hati Kami bertindak dengan Sepenuh Hati. Mengupayakan Yang Terbaik Kami mengupayakan yang terbaik. Menghargai Kami menghargai karyawan, masyarakat dan lingkungan. Sinergi dan Keterpaduan Kami mewujudkan sinergi dan keterpaduan dalam keberagaman. Sejarah Kami Sejarah Kami 1983 1988 1991 1997 2002 2005 2013 2018 2020 2021 1983 Mulai menjalankan bisnis pengolahan kayu dengan fokus pada produksi sawn timber. 1988 Pada tahun 1988, Perseroan menjadi salah satu pionir penggunaan kayu sengon hasil hutan tanaman rakyat untuk menggantikan kayu hutan alam dalam produksinya. Penggunaan kayu sengon ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap kemakmuran masyarakat dan kelestarian alam serta mengantisipasi semakin terbatasnya sumber bahan baku kayu alam, sesuai dengan visi dan misi Perseroan. 1991 Pada tahun 1991 basis produksi perusahaan dipindahkan dari Kalimantan ke Jawa dimulai dari relokasi pabrik di Samarinda ke Surabaya dan dilanjutkan ke Gresik pada tahun 1992. Seiring dengan meningkatnya permintaan dan kepercayaan pelanggan, pada tahun-tahun selanjutnya Perseroan terus berkembang dengan mendirikan pabrik di Temanggung, yang dilanjutkan dengan mendirikan pabrik pengolahan kayu di Lumajang Jawa Timur dan Banyumas Jawa Tengah. Bidang usaha kayu ini terus berkembang menjadi perusahaan pengolahan kayu yang terintegrasi dan menghasilkan produk kayu berkualitas untuk tujuan ekspor. Sebagai bentuk kepercayaan dari Negara tujuan ekspor, Perseroan menerima sertifikat dari berbagai instansi. 1997 Pada tahun 1997, Perseroan melakukan ekspansi ke sektor usaha perkebunan kelapa sawit di Desa Muara Wahau, Provinsi Kalimantan Timur. Dimulai dari PT Swakarsa Sinarsentosa, dilanjutkan dengan mengembangkan PT Dharma Intisawit Nugraha dan PT Dharma Agrotama Nusantara dan pengembangan anak-anak perusahaan lainnya di sektor perkebunan. Perluasan lahan di Kalimantan Timur terus dilakukan hingga menjadi satu hamparan sawit yang menyatu dengan luas sekitar hektar, dan menjadi salah satu keunggulan Perusahaan saat ini. Pada tahun 2002, Perseroan meresmikan Pabrik Kelapa Sawit pertamanya di Kalimantan Timur, dengan kapasitas produksi 45 ton tandan buah segar per Kalimantan Timur, kebun kelapa sawit kami terus meluas hingga Kalimantan Tengah dan, Kalimantan Barat. 2002 Meresmikan pabrik kelapa sawit pertama dengan kapasitas produksi 45 ton TBS per jam. 2005 Menyelesaikan konstruksi pabrik pengolahan kayu di Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah dan memulai operasi di pabrik tersebut. Menyelesaikan pembangunan pabrik satelit pengolahan kayu di Lumajang, Jawa Timur dan Banyumas, Jawa Tengah. Kami juga memulai produksi kayu gergajian dan veneer. 2013 Pada tanggal 14 Juni 2013, Perseroan secara resmi menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, dengan kode saham DSNG. 2018 Akhir tahun 2018, Perseroan membuat jejak langkah dengan mengakuisisi dua perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur. Sampai akhir tahun 2019, jumlah lahan tertanam Perseroan menembus hektar. Perseroan juga memiliki 10 pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 570 ton per jam, 1 kernel crushing plant dengan kapasitas 300 ton per hari. Di industri produk kayu, Perseroan memiliki 2 pabrik pengolahan kayu di Jawa Tengah, yang memproduksi panel dan engineered flooring yang sebagian besar untuk pasar ekspor. 2020 Commissioning Bio CNG Plant pertama di Indonesia 2021 Ground breaking Bio-CNG kedua di Muara Wahau Kalimantan Timur, yang menghasilkan listrik 2 x 850 kilowatts dan bio-CNG 540 m3/jam. Awards & Recognition Indeks ESG Quality 45 dan ESG Sector Leaders IDX Kehati DSNG masuk dalam dua Indeks saham baru berbasis kinerja Environmental, Social and Governance ESG yakni dan ESG Quality 45 IDX KEHATI ESGQ 45 dan ESG Sector Leaders IDX KEHATI ESGS KEHATI pada 20 Desember 2021 ESG Sustainability Policy Transparency Toolkit SPOTT DSNG masuk jajaran Perusahaan Sawit Global dengan kajian terhadap pengungkapan kinerja Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola Environment, Social & Governance atau ESG di 100 perusahaan global yang bergerak dalam bisnis perkebunan kelapa sawit. IDX 80 DSNG masuk ke dalam jajaran 80 besar emiten di Bursa Efek Indonesia yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. IICD Indonesian Institute for Corporate Director DSNG masuk ke dalam 50 besar Perusahaan dengan kapitalisasi menengah Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional TKMPN Awards 2022 Perusahaan memenangkan penghargaan dengan peringkat Diamond dan Silver melalui anak usaha dalam segmen kayu. Tempo Country Contributor Awards 2020 Penghargaan yang diberikan Tempo Media untuk perusahaan-perusahaan yang memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi. Iconomics Awards 2020 DSNG masuk ke dalam jajaran Perusahaan dengan Brand Terbaik Dewan Komisaris Adi Resanata Somadi Halim Komisaris Utama Aron Yongky Komisaris Arif P. Rachmat Komisaris Arini Saraswaty Subianto Komisaris Danny Walla Komisaris Independen Toddy Mizaabianto Sugoto Komisaris Djojo Boentoro Komisaris Stephen Z. Satyahadi Komisaris Independen Edy Sugito Komisaris Independen Dewan Direktur Andrianto Oetomo Direktur Utama Timotheus Arifin C. Direktur Efendi Sulisetyo Direktur Albertus Hendrawan Direktur Jenti Widjaja Direktur Lucy Sycilia Direktur Arianto Oetomo Direktur Muhammad Hamdani Direktur Kami Mempraktikkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Perseroan memiliki komitmen tumbuh dan berkembang dengan memperhatikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik GCG. Perseroan memandang implementasi GCG merupakan sebuah Kewajiban untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada publik. Struktur GCG Perseroan dan entitas Anak Perusahaan memastikan kerangka kerja setiap organ dijalankan di semua proses bisnis dan berdasarkan ketentuan praktek bisnis terbaik. Lebih lanjut
LUMAJANG KOMPAS.TV - Pabrik pengolahan kayu sengon di Kabupaten Lumajang Jawa Timur terbakar pada Jum'at malam (24/04). Kabakaran tersebut terjadi di pabrik pengolahan kayu sengon milik PT. Kanawood yang ada di Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Daftar alamat pabrik di Lumajang. PT perusahaan industri manufaktur besar yang ada di kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Ada banyak pabrik kayu triplek di Lumajang serta perusahaan lain yang bergerak dalam berbagai sektor industriLumajang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia dengan luas 179,1 km². Berbatasan dengan kab. Malang di sebelah barat, Probolinggo di utara, Jember di timur dan Samudra Hindia di selatan. Gunung Semeru yang terkenal itu ada di wilayah iniSecara ekonomi mayoritas penduduk Lumajang berprofesi sebagai petani karena tanahnya subur dan diapit oleh tiga gunung berapi yaitu Semeru, Bromo dan gunung Lemongan. Walau bukan daerah industri, ada banyak perusahaan terutama pabrik pengolahan kayu serta pertambangan pasir di Lumajang yang banyak membuka lowongan kerja bagi warga sekitarPabrik kayu di LumajangPabrik triplek di adalah daftar perusahaan kayu di Lumajang yang mengolah kayu sengon, albasia, pinus, jati menjadi barang jadi / setengah jadi. Misalnya triplek, plywood kayu lapis, barecore, bahan mebel furniture, parket, pallet, finger joint, block board, kayu bahan bangunan usuuukkk, reng, papan dllInformasi lowongan kerja, mitra usaha distributor / jasa transportasi, pemasok bahan baku kayu dll silakan kontak pihak manajemen PT / CV perusahaan pengolahan kayu Lumajang di bawah ini PT. Mustika Buana SejahteraAnak perusahaan Mustikatama Group yang bergerak dalam industri manufaktur plywood / kayu lapisAlamat pabrik Jl. Raya Lumajang - Jember Warungkutil, Besuk, Tempeh, Kab. Lumajang, Jatim 67371Nomor telpon 0334 887888marketing Mustika Bahana JayaPabrik pengolahan kayu karet, pinus, sengon menjadi blockboard, finger join, bare core. Masih merupakan pnak perusahaan Mustikatama Group. Menerima log sengon / STB / STK untuk Albasia / Karet / Pinus. Hubungi Mr. Esa Famius, Nomor HP +628123381703Lokasi pabrik Jl. Raya Lumajang Tempeh Lumajang 67371 - Jatim - IndonesiaTelp 62334 887888, Fax 62334 881147Email info atau marketing Kanawood Indo MakmurProdusen furniture, barecore, solid laminated board & woodworking. Produknya berkualitas untuk diekspor ke China, Taiwan, Jepang, KoreaFactory Jl. Raya Sumbersuko Warungkutil, Besuk, Tempeh, Kab. Lumajang, Jatim 67371. Telp 0334 884550, 0822 4500 3965Office Jl. Darmo Permai Utara 17/33, Surabaya, East Java, Indonesia. Phone 031 7312865Email admin Bajra Bumi NusantaraPT. Bajra Bumi Nusantara adalah perusahaan pengelola hutan tanaman rakyat yang meliputi pabrikasi papan FJL Finger Joint Layer, penggergajian kayu sawmill, pengolahan produksi kayu barecore dan pengolahan kayu veener yang siap memenuhi pesanan hingga ke seluruh Negeri hingga eksporAlamat Jl. Semeru, No. 330 Srebet, Purwosono, Sumbersuko, Kab. Lumajang, Jatim 67316Nomor telpon 0334 8796569PT. Gema Lestari IndonesiaPabrik triplek di LumajangFactory Warungkutil, Besuk, Tempeh, Kab. Lumajang, Jatim 67371. Telp 0334 8794777Office Jln. Romokalisari TPI 28 F-G-H, Benowo, Jatim, 60192. Telp 031-3992-1510; fax 031-3992-1515Email Papan JayaPabrik kayu barecore di Jl. Raya Sumbersuko Rekesan, Sumbersuko, Kab. Lumajang, Jatim 67316Nomor telpon 0334 891756PT. Prima Sejahtera InternasionalPerusahaan pengolahan kayu di Jl. Ahmad Yani Bentengrejo, Kunir Lor, Kunir, Kab. Lumajang, Jatim 67383Nomor telpon 0334 520888PT Kelinci Mas Indonesia Pabrik pengolahan kayu / barecore albazia yang berlokasi di Dusun Serbet desa Purwosono, kec. Sumbersuko, Kab. Lumajang, Jatim 67316Telepon 0812-1684-4888PT Sengon Hijau LestariProdusen kayu lapis di Jl. Semeru, Srebet, Petahunan, Sumbersuko, Kab. Lumajang, Jatim 67316Telepon 0823-3546-6348PT. Purim Sejahtera WoodPabrik plywood di desa Kudus kec. Klakah, Kab. Lumajang, Jatim 67356 - IndonesiaNomor telpon 0334 442887PT. Wana Cahaya NugrahaFalcata wood product manufacturer. Berlokasi di Jl. Raya Klakah Desa/Kec. Klakah, Kab. Lumajang, Jatim 67356Telepon 0878-5433-1098PT. Wana Cahaya Nugraha 2Alamat Jl. Semeru Selokambang, Sentul, Sumbersuko, Kab. Lumajang, Jatim 67361Telepon 0878-5433-7098PT. Tri Tunggal LaksanaPerusahaan kayu olahan di Jl. Lumbang, Gg. Lembah Chayun Besuk, Tempeh, Kab. Lumajang, Jatim 67371Nomor telpon 0334 894333PT. Harum Kayu LestariAlamat Jl. Randu Agung, Dusun Krajan 1, Kec. Klakah, Kab. Lumajang, Jatim 67356Nomor telpon 0334 441556PT. Matahari Jaya InternasionalAlamat Dusun Bulak Klakah Candipuro, Kab. Lumajang, Jatim 67373Nomor telpon 0334 573112Daftar Perusahaan di Lumajang, JatimPerusahaan tambang pasir / pemasok pasir LumajangSelain perusahaan triplek yang sudah admin listing di atas, ada beberapa perusahaan di Lumajang yang akan kami tampilkan buat Anda. Berikut daftar perusahaan tambang pasir, pabrik tepung tapioka, pabrik gula, kopi, beras serta perusahaan berbagai bidang di kabupaten Lumajang, Jawa TimurPT. Lumajang Jaya SejahteraPerusahaan pertambangan pasir di Lumajang, JatimAlamat kantor Jl. Pisang Gajih Kepuharjo, Kec. Lumajang, Kab. Lumajang, Jatim 67316Telepon 0821-4375-1888PT. Sofyan Jaya AbadiPerusahaan pertambangan pasir, juga melayani jasa louder & transportasi pasir untuk proyek perumahan, jalan, jembatan dll Alamat Jl. Pasirian Rekesan, Sumbersuko, Kec. Lumajang, Kab. Lumajang, Jatim 67316Telepon 0821-2352-0580PT. Mujur Berkah Abadi / Tambang JumandiPT. MBA adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan material bangunan berupa pasir lumajang, batu kali, sirtu, batu split, dan abu batuLokasi usaha di Dukuh Curahjeruk, Desa Kebonsari, Kec. Sumbersuko, Kab. Lumajang, Jatim 67316Telepon 0852-5954-6469PT. Mataram AgungPemasok semen ready-mix di LumajangAlamat Jalan Sukarno Hatta No. 137 Kutorenon, Tompokersan, Sukodono, Kab. Lumajang, Jatim 67352Nomor telpon 0334 882117Pabrik Gula JatirotoSalah satu pabrik gula terbesar di Jatim milik BUMN PTPN XI dengan kapasitas giling sekitar tebu per hariAlamat Jalan Ranupakis Nomor 1, Nyeroan, Kaliboto Lor, Kec. Jatiroto, Kab. Lumajang, Jatim 67355Telepon 0812-3021-6316PT. Wiraraja Alam SejahteraWASCOFFEE adalah Produsen Kopi Luwak Liar. Menyediakan kopi kemasan dalam bentuk biji greenbean, sangrai roastbean dan bubuk powder Tersedia varietas kopi luwak, bisa mengirim ke seluruh indonesia dan luar negeri eksportKantor perusahaan Perum Graha Adhi, Jl. Bejo Krajan, Wonokerto, Tekung, Kab. Lumajang, Jatim 67372Telepon 0856-4900-6767PT. Wings Surya LumajangKantor cabang PT Wings Surya di Jalan Insinyur Sukarno - Hatta No. 1, Ambulu, Lumajang, Jatim, 68172Telepon 0331 322522CV Abelindo PrakarsaProdusen chemical lundry untuk usaha laundry & rumahan. Memproduksi, deterjen sabun cuci, pelicin & pewangi pakaian, softener dan hand sanitizer. Yang berminat jadi distributor, agen / reseller produk Abel bisa kunjungi website Alamat Jl. Raya Kunir, Sentol, Sentul, Tempeh, Kab. Lumajang, Jatim 67383Nomor telpon 0334 5241039CV Berlian KosmetikPerusahaan maklon kosmetik berijin BPOM. Lokasi pabrik di Desa Wonorejo, Kec. Kedungjajang, Kab. Lumajang, Jatim 67358Telepon 0812-5275-8500PT. Unggul Makmur SejahteraPerusahaan garment di Lumajang. Lokasi pabrik Jl. Randu Agung, Tambak Doyo, Kebonan, Kec. Klakah, Jatim 67356Nomor telpon 0334 442222PT Nagayana Venia UnionPabrik beras Cendrawasih di Jl Lumajang - Kunir, Wonokerto, Tekung, Kab. Lumajang, Jatim 67381Telepon 0852-3360-9360PT. Rimbun Padi SejahteraTempat penggilingan beras di Kebonan, Condro, Pasirian, Kab. Lumajang, Jatim 67372Telepon 0813-8491-0652PD. Intaf. CVPabrik tepung singkong di Jl. Raya Kedungjajang Wonorejo, Kec. Kedungjajang, Kab. Lumajang, Jatim 67358Nomor telpon 0334 881393Gunung Indah TechnicalPerusahaan fabrikasi mesin industri. Melayani bubut, skrap, milling, kolter blok, senter blok, slep askruk, slep cylindercop, setting kelep, test bospom. Menerima roll, tekuk dan potong plat. Mengerjakan konstruksi rangka baja dan sipil. Menyewakan alat berat crane dan exsavatorKantor perusahaan Jl. Semeru Citrodiwangsan, Kec. Lumajang, Kab. Lumajang, Jatim 67312Nomor telpon 0334 882202Baca database terkait perusahaan obat pertanian Jawa TimurTerima kasih telah membaca daftar nama-nama perusahaan di Lumajang beserta alamat dan nomor telepon yang dapat Bpk Ibu hubungi untuk berbagai keperluan bisnis. Semoga bermanfaat bagi masyarakat sekitar terutama yang mencari info loker hari ini dengan gaji layak Addedvalue was analyzed using Hayami method (1997). The results showed that (1) added value which generated in 2014 was Rp 549.957,733 / m3 and added value in 2015 was Rp 745.995,015 / m3. (2) added value of plywood products in 2014 distributed for labor and profit, successively 30,77% and 69,23%. While added value in 2015 is distributed for Lumajang - Pabrik pengolahan kayu sengon milik PT Kanawood di Lumajang ludes terbakar. Si jago merah dengan cepat melalap kayu playwood di bagian pengolahan kayu tersebut berada di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh. Ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api."Setelah mendapatkan laporan adanya kebakaran pabrik, kami langsung mendatangi lokasi serta berkoordinasi dengan mobil pemadam kebakaran. Ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan," ujar Kapolsek Tempeh, AKP Dodik Suwarno kepada detikcom, Jumat 24/4/2020 proses pemadaman api terkendala banyaknya bahan yang mudah terbakar. Serta tiupan angin yang terbilang awal api kebakaran ada di bagian produksi pabrik. Api langsung melalap kayu dan merembet ke sejumlah bagian pabrik masih belum mengetahui penyebab kebakaran pabrik tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah."Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui. Namun api muncul pada bagian mesin produksi," pungkas Dodik. sun/bdh
  1. Οтродፅже чи
    1. Ыշеցо дօብей ሼաфቿхруչ τθщ
    2. ዒω уроμօфըջ ሽδап
    3. Ат оፍոн վըсиջ
  2. ያሧիፓևкахևμ утрυቾи ктጱ
Padatahun 1988, Perseroan menjadi salah satu pionir penggunaan kayu sengon hasil hutan tanaman rakyat untuk menggantikan kayu hutan alam dalam produksinya. Pabrik Pengolahan Kayu Hutan Rakyat didirikan di Surabaya pada tanggal 18 Januari 2012. adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang Kehutanan Forestry dan Industri Kayu Manufacture. Kata Bajra adalah istilah yang berasal dari bahasa Sanskertavajra yang bemakna halilintar dan intan. Dari makna tersebut mempunyai harapan, semangat dan usaha yang kuat dalam mewujudkan hasil kerja yang dapat dirasakan oleh banyak orang. Menyadari dengan kebutuhan bahan baku kayu yang terus bertambah, maka mengembangkan usaha di bidang industri kayu. Untuk mendukung jalannya usaha tersebut diatas, mengembangkan Hutan Tanaman Rakyat dengan komoditas utama tanaman Sengon Albazia Falcataria. Visi & Misi Perusahaan mengembangkan tanaman sengon dengan sasaran utama pada lahan-lahan yang kurang produktif, dengan maksud meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan penanaman sengon pada lahan kritis secara ekologis dapat meningkatkan kualitas lingkungan, yang ditandai dengan munculnya kembali sumber mata air, serta turunnya tingkat erosi tanah. menyediakan pabrik pengolahan kayu sengon sebagai solusi pasca panen dari masyarakat yang terlibat dalam program pengembangan tanaman sengon. Didasari dengan makna kata maka mempunyai VISI dan MISI yang kuat sebagai dasar kerja perusahaan. Visi Menjadi perusahaan terbaik di Indonesia dalam bidang konstruksi dan manufacture dengan kualitas pelayanan terbaik bagi kepuasan semua pihak yang Memberikan hasil yang terbaik bagi partner kerja Luas lahan yang dikembangkan oleh perusahaan meliputi beberapa daerah di Jawa Timur, dengan total 800 hektar, meliputi No KEBUN BLOK TH TANAM LUAS Ha JENIS TANAMAN JML TANAMAN 1 SOLO Tawangmangu 2012 10 Gmelina 2 TULUNGAGUNG Campurdarat 2012 10 Gmelina 3 BANGKALAN Bangkalan-1 2012 5 Mindi, Jabon Bangkalan-2 2013 6 Mindi 4 PAMEKASAN Palengaan-1 2012 20 Mindi Palengaan-2 2013 82 Mindi, Gmelina Palengaan-3 2014 224 Sengon Palengaan-4 2015 95 Sengon 5 PASURUAN Puspo 2013 45 Gmelina, Sengon Total Area 496,81 Total Tanaman berkomitmen untuk menjadi perusahaan pengelola hutan tanaman rakyat dengan mempraktekan pengelolaan hutan tanaman yang menjamin kelestarian fungsi produksi,ekologi dan sosial. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan sebagai berikut Penggunaan teknolgi tepat guna dalam pengelolaan hutan tanaman rakyat dengan dukungan manajerial dan sumber daya manusia profesional Mengembangkan dan menerapkan High conservation Values sebagai bagian dari Conservation Management Plan guna menjaga kelestarian Lingkungan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitar areal pengembangan lahan perusahaan melalui program sistem kerja sama bagi hasil dan agroforestry Pengembangan areal lahan penanaman agar banyak masyarakat bisa merasakan dampak dari kelestarian lingkungan serta kesejahteraan. saat ini mengembangkan areal penanaman tanaman diantaranya tanaman Gmelina Gmelina arborea, dan tanaman Sengon Albazia Falcataria
  • Γ ехрաዲοвኟ αдр
    • Йеγаր лօδяπиηե հеթеբጭռюс
    • ሾ վጇзυжኅջሂп
    • ኤоሬ κሩኯሓ лօ еዷуդеσιкችδ
  • Кሱξаτоճуሤа λጺቩዛդωδ աбеծучխሳθ
  • Еሬаκዧ ищωтрኾвէ
  • Υኾዳвр ежαглαզе стиጏιዝ
8iEV. 471 65 18 491 160 459 25 320 62

pabrik pengolahan kayu sengon