LENGKONG AYOBANDUNG.COM - - Berikut 3 contoh puisi singkat HUT RI 77 sesuai tema Nasional HUT RI pada Rabu 17 Agustus 2022 penuh haru, sedih, dan doa. Puisi menjadi salah satu mata lomba dalam memperingati HUT RI dari tahun ke tahun, sehingga penting bagi para peserta yang ingin mencari contoh puisi singkat HUT RI 77, tahun 2022.
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan Juli 2022 1633waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparanIlustrasi harapan. Foto PixabayKumpulan Puisi HarapanIlustrasi seseorang sedang berharap kepada Tuhan. Foto UnsplashIlustrasi seseorang sedang berharap kepada Tuhan. Foto UnsplashSi Pejuang FillahOleh Ummul MaghfirohMalam-malam memasang diri, hitam yang kelamMerobek-robek guguan suara dalam temaramNabastala kian bungkamDipeluk nyanyian mala dengan muramBersila kaki di atas hamparan sajadahMenengadah tangan sebisa anggun memujaBertahap-tahap hingga doa itu mengudaraBersama kalutnya jiwa akan dosa tiada redaBibirku mengucap segala wasilahMenggenggam hati agar tak goyahTerjaga dalam sujud-sujud di sepertiga malamAku tersenyum istiqomah 'tiada padamBerlari-lari aku di padang SaharaPanasnya melebihi matahari yang gagahMencari seteguk air melepas dahagaBerupa ridho dan ampunan Sang Maha KuasaHatiku tiada berhenti mengalunkan dzikirJiwaku tiada henti meminta ketenangan dalam pikirMataku terus terjaga menanti harapan ampunanTakkan kuhentikan rindu pada-Mu dalam kesepianDoaku, ampuni segala khilafkuAmpuni segala kesalahankuAmpuni jiwa yang tak pernah memudarkan harapUntuk senantiasa Engkau lindungi dan dekapHanya AnganOleh Arikah Al ZahraKamu adalah bagaskaraSedang aku hanya shyamDirimu terlihat di mataNamun tak pernah tergenggamMega menghiasi sekelilingmuRupamu baswaraSeperti dayitaDalam belenggu kelabuKamu hanya anganDi dalam dekapkuSeperti sabana kosongTak ada siapa pun selain anilaPelakon NegeriOleh Agusti Dwi PurnamasariKepakan sayap cendrawasih sambut cakrawalaOmbak beralun menghiasi rona jingga aninditaPemandangan elok rupawan dipandang netraDuhai bumi pertiwi yang kucintaTanah pinggiran, menggembur, mengayun, menyapaSejauh mata memandang terkesimaEloknya negeriku yang tercintaDerap langkah penghuni duniaBerjalan menyusuri lorong nusantaraBerjajar pulau, ras, bahasa, adat, dan agamaBersatu indahnya jalinan Bhineka Tunggal IkaKini duka nestapa menyayat hati mutiara bangsaIbu pertiwi kembali berdukaRasisme tumpahkan rudira, ancaman sintegrasi mengundang gelak tawa duniaSaling tuding, berjabat, tersenyum bersandiwaraPandainya para pelakon jagad rayaCiptakan keonaran di ibu pertiwiku yang tercintaWahai pelakon duniaDamaikan kembali bumi pertiwi kitaBersumpahlah demi negaraDamailah dalam perbedaan nusantara tolonglah jiwa cinta bangsaDemi kemakmuran ibu pertiwi tercintaIlustrasi harapan. Foto UnsplashIlusi Dua MingguOleh Amelia Rahma MaulidaTuhan,Pagi itu, sang Fajar tak mengalihkan atensiAtas tiap netra yang masih terpaku pada televisiDi mana penyiaran kabar lelayu dari negeri Wuhan yang sudah menapaki Ibu PertiwiTuhan,Siang itu, terik mentari menjadi saksiAtas kewaspadaan pasrah dan cemas insan bernuraniPada makhluk tidak diundang yang hadirnya hanya mencelakaiTuhan,Sore itu, senja menjadi hal yang dinantiUntuk berucap rindu pada peluh yang tak lagi membawa suara rintihUntuk berucap rindu pada deru napas yang tak lagi disebab letihTuhan,Malam itu, rembulan tak diminatiOleh jiwa-jiwa indie yang terpaksa berdiam diriYang kemudian memilih memupuk doa agar makhluk itu cepat pergiTuhan,Hari ini, malam iniEntah sudah berapa lama banyak orang menguar janjiPerihal waktu atas berakhirnya pandemiTuhan,Hari ini, malam iniBisa kau akhiriDerita bumiTuhan,Hari ini, malam iniBisa kau umumkan pada negeriBahwa kau akan menyelesaikan ini pelik?Tuhan,Hari ini, malam iniMohon maafIzinkan kami kembali menuai kasih di Ibu PertiwiTuhan,Hari ini, malam iniBantu kami kuati Ibu PertiwiTuhan,Hari ini, malam iniJangan biarkan terus seperti iniBerikan hadiah yang dinanti kami dan Ibu PertiwiTuhan,Untuk panjang,Lekas sembuhkan, Ibu PertiwiGuruOleh YulfitriKau didik kami sepenuh hatimuKau ajari kami dengan kasih dan sayangmuKau bentuk kami menjadi manusia yang seutuhnyaManusia yang berakhlak dan berbudi pekerti luhurGuruJasamu tak terkiraPantaslah jika gelar "Pahlawan tanpa tanda jasa" tersemat di hatiGuruTanpa lelah kau bekali kamiWalau berat tak kau rasakanSehari penuh hidupmu kau berikan untuk kamiGurukuKau ibarat ayah dan bundakuTak dapat ku membalas segalanyaHanya sepenggal do'a yang sanggup ku mohonkanAgar kau selalu sehat dan bahagia membina kamiYa AllahTerimalah amalan para guru-guru kamiSeperti Engkau bebaskan ayah bunda kami dari siksamuSerta tempatkan mereka dalam ArsyMu, ya HidupOleh YulfitriTerus-teruslah kau melangkahJangan hentikan cita dan cintamuYang kau persembahkan bagi anakmuSebagai bukti besar sayang dan kasihWalaupun di sekitar penuh onak dan duriSabar dan ikhlas dalam setiap lakuJangan kau rendahkan diriHanya untuk kasihmuTiada yang dapat mencegah...Tiada yang menjadi penghalang...Tiada yang membalas...Selain dari-Nya tempat mengadu..Ku mohon di akhir usia ini...Semakin dekat kita sadarkan...Semakin lekat kita bersua..Mengharap segala yang terbaik
HarapanDalam Doa Karya : Chumairoh (Aksara Kimya) Telah tertata hati ini. Setelah sekian lama hilang tanpa arah. Tercabik bara api asmara. Tenggelam di dasar hati paling lara. Tak pernah terpungkiri, rasà Itu hadir tanpa dimengerti. Sedang hadirmu begitu teramat kurasai.
Puisi harapan dan doa. Bagaimana kata kata puisi tentang harapan dan doa dalam bait puisi yang dipublikasikan blog puisi sama halnya dengan puisi doa dan harapan atau tentang puisi harapan dan doa lebih jelasnya tentang maksud dan makan puisi harapan dan doa disimak saja berikut ini HARAPAN DAN DO'A KARYA; ASYIFA AULIA RAHMADahulu jiwa terciptaTidak ada yang percayaBahwa raga akan teraniayaAku hanya seorang hambaWaktu berlalu hari berganti tahun kulaluiHarapan masa depan dan meraih mimpiTak jua kutemui arti hidup iniKepasrahan menyelimuti diriBerdzikir memohon RIDHO ILLAHIRROBBITiada terasa umur berkurang entah kapan terhentiNyawa terlepas dari raga itu pastiMeski asa terbentang luas kunikmatiHarapan dan Do'aku tertulis takdirKhayalan bermandikan setetes darah mengalirBertahan dalam angan terukirMasa depan penuh kebahagiaan menjadi pedoman akhirDemikianlah tentang Puisi Harapan Dan Doa, baca juga puisi doa Islam dan cerita anak Islami dalam bentuk puisi atau puisi puisi cinta bacaan dzikir yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga Puisi Harapan Dan Doa dapat menghibur dan menginspirasi pembaca untuk menulis kata puisi kehidupan motivasi dalam Islam
6Puisi Harapan untuk Motivasi serta Doa. Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi. Ilustrasi harapan. Foto: Pixabay. Ada banyak cara yang bisa dilakukan ketika ingin menyampaikan harapan, salah satunya dengan membuat puisi harapan. Puisi ini bisa ditujukan untuk orang lain maupun diri sendiri.
Akuingin sekali melengkapi kekuranganmu, menjadi yang tersakiti dalam bahagiamu, menjadi terluka dalam kecewamu dan menjadi derita dalam air matamu. Kini harapanku sudah menjadi doa, dan kenyataan yang di tunggu akan segera tiba. Semua bergantung padamu. Memilih untuk mengabulkan doa ku. Atau tetap menjadi harapanku. By : Mr Fikra Mohon tunggu
puisiharapan dan doa puisi berjuang untuk masa depan PUISI MENYANJUNG HARAPAN Karya : Dyah ayu paramitha indudewi Kau genggam jemari Membawaku berlari Melewati lembah kasturi Ke puncak mahidhara kasih suci Rebah aku tersipu hati Tuturmu merdu mengikat janji Ciumlah lembut sejuk bayu Membawa semerbak wangi rindu Wahai cinta yang kupuja
Puisi|. # puisi #poem #poetry #puisicinta #pengharapan #doa. Resah memikir kan rasa. Ada kah rasa mu untuk ku. Seprti ada nya rasa ku pada mu. Aku hanya bisa berharap. terbalas nya rasa mu pada ku. Harapan demi harapan. Doa demi doa ku panjatkan.
aQe3S. 221 399 427 304 456 168 435 106 302
puisi harapan dan doa